Hernia hiatus juga termasuk jenis
hernia yang umum terjadi dan dari seluruh kasus hernia, terdapat 10% yang
berjenis ini. Tidak semua penderitanya merasakan adanya gejala. Tetapi gejala
yang mungkin muncul adalah nyeri ulu hati (rasa sakit atau tidak nyaman pada
dada yang biasanya muncul setelah makan).
Hernia insisi
Tiap operasi pasti memiliki risiko.
Salah satu risiko komplikasi pada operasi daerah perut adalah hernia insisi. Tetapi
risiko terjadinya penyakit ini pada pascaoperasi tergantung pada jenis operasi
yang dijalani pasien.
Hernia femoralis
Selain faktor jenis kelamin dan
usia, hernia femoralis memiliki faktor risiko yang mirip dengan hernia
inguinalis. Risiko wanita untuk terkena penyakit ini juga empat kali lebih
tinggi daripada pria. Penyakit ini dapat menyerang wanita dari segala usia.
Hernia femoralis adalah jenis hernia yang lebih jarang terjadi dibandingkan
hernia inguinalis.
Hernia umbilikus
Jenis hernia ini umum terjadi pada
bayi. Tetapi sekitar 90% bayi yang mengalami hernia umbilikus dapat sembuh
dengan sendirinya tanpa pengobatan seiring bertambahnya usia mereka.
Bagaimana
Cara Memeriksa dan Mengobati Hernia?
Pemeriksaan hernia umumnya
menggunakan USG (ultrasonografi). Dalam proses USG, gelombang suara
berfrekuensi tinggi akan digunakan untuk menghasilkan gambar dari bagian dalam
organ tubuh.
Penyakit melemahnya dinding perut
ini sering dianggap sepele karena jarang memiliki gejala. Tetapi hernia juga
dapat mengakibatkan gangguan usus atau terhambatnya aliran darah pada jaringan
hernia yang terjepit.
Kedua komplikasi di atas adalah
kondisi gawat darurat. Anda dianjurkan untuk segera ke rumah sakit jika mengalaminya.Risiko
terjadinya komplikasi akibat hernia cenderung berbahaya. Karena itu, dokter
umumnya menganjurkan para penderita hernia untuk menjalani operasi.
Tetapi ada juga jenis hernia yang
tidak membutuhkan operasi. Misalnya:
- Hernia umbilikus yang biasanya dapat sembuh sendiri.
- Hernia hiatus yang kadang-kadang dapat ditangani dengan obat-obatan. Tetapi ada juga hernia hiatus yang membutuhkan operasi.
Proses
Operasi
Tidak semua jenis hernia membutuhkan
operasi. Ada beberapa faktor yang akan memengaruhi keputusan untuk operasi,
yaitu:
- Isi hernia. Ada hernia yang berisi bagian usus, otot, atau jaringan lain.
- Gejala yang dialami. Ada hernia yang tidak memiliki gejala dan ada yang menyebabkan rasa sakit.
- Letak hernia. Hernia femoralis dan hernia yang muncul di daerah selangkangan lebih membutuhkan operasi dibandingkan hernia di daerah perut.
Semua operasi memiliki risiko
tertentu. Karena itu, dokter spesialis bedah akan menjelaskan semua manfaat
serta risiko dari prosedur operasi yang akan Anda jalani.
Pengobatan Turun Berok (Hernia)
Untuk pengobatan cobalah ramuan resep ini :
1.Satu butir telur ayam kampung.
2.Tiga sendok makan madu asli.
3.Tiga sendok makan minyak samin.
4.Air putih secukupnya.
Lanjut di Page selanjutnya 1 2 3
Pengobatan Turun Berok (Hernia)
Untuk pengobatan cobalah ramuan resep ini :
1.Satu butir telur ayam kampung.
2.Tiga sendok makan madu asli.
3.Tiga sendok makan minyak samin.
4.Air putih secukupnya.
Lanjut di Page selanjutnya 1 2 3

0 Response to "Penyebab Hernia dan Pencegahannya Page 2"
Post a Comment