Kondisi
yang juga biasa disebut periorbital ini sering terjadi di kelopak mata.
Penyebab umum lainnya adalah alergi, di mana alergi ini kadang-kadang disertai
dengan gejala mata merah ataupun gatal.
Selain
itu, masih ada banyak lagi penyebab mata bengkak, diantaranya adalah :
1. Dermatochalasis
1. Dermatochalasis
Kelopak
mata bengkak bisa berhubungan dengan usia. Hal ini khususnya terjadi saat kulit
bagian atas kelopak mata mengalami penurunan (dermatochalasis) dan tidak
kencang lagi. Penurunan kulit kelopak mata bagian atas bisa mengganggu
penglihatan.
Bagian
pinggir kelopak mata juga memungkinkan untuk mengalami penurunan, dan kondisi
ini disebut ptosis. Ptosis juga dapat dihubungkan dengan usia seseorang, dan
kondisi ini tidak terjadi langsung begitu saja. Walaupun jarang terjadi, ptosis
dapat disebabkan oleh myasthenia gravis atau tumor otak. Gejala ini tidak
datang dengan sendirinya, karena umumnya diiringi dengan beberapa gejala lain
dari penyakit yang mendasarinya.
2.
Alergi
Menyambung
poin sebelumnya tentang alergi, mata bengkak bisa diartikan juga dengan bentuk
reaksi alami tubuh terhadap alergi. Alergi juga dapat menimbulkan ketidaknyamanan
pada mata, biasanya ditandai dengan mata merah, gatal, dan mata berair.
Saat
seseorang terserang alergi, sistem kekebalan tubuhnya akan bereaksi terhadap
alergen dengan cara mengeluarkan histamin, di mana zat ini dianggap sebagai
pemicu terjadinya mata bengkak.
Alergen
merupakan pencetus alergi, bisa berupa benda atau unsur lainnya. Alergen yang
mengakibatkan mata bengkak dapat berasal dari dalam ataupun luar rumah. Dari
dalam rumah bisa datang dari bulu peliharaan seperti kucing, ataupun jamur-jamur
kecil di dinding dalam rumah yang lembab. Sedangkan dari luar rumah bisa datang
dari serbuk sari bunga.
3.
Kurang tidur
Kurang
tidur juga bisa menjadi penyebab mata bengkak. Orang yang kurang tidur
kemungkinan mempunyai kulit yang berkerut, tidak segar, dan memiliki lingkaran
hitam di bawah mata.
Kortisol
juga dilepaskan tubuh ketika seseorang kurang tidur atau kurang istirahat.
Hormon stres ini diketahui dapat memecah kolagen sehingga kulit akan berkerut
dan tidak kenyal lagi seiring berjalannya waktu. Kurang tidur juga bisa
menyebabkan penurunan produksi hormon pertumbuhan sehingga akan mengurangi
ketebalan kulit, kerapuhan tulang, dan berkurangnya massa otot.
0 Response to "Mata Bengkak ini Gejalanya 2"
Post a Comment